Bruno Mars
Diberdayakan oleh Blogger.

RSS

ROYAL CITY BY THE SEA DEN HAAG, BELANDA

TEMPAT PARIWISATA DEN HAAG, BELANDA


Berkunjung ke Eropa rasanya kurang afdhol kalau tidak datang ke Belanda. Di sini, wisatawan bisa menemukan berbagai banyak tempat wisata menarik. Bahkan hampir semua kota di Belanda memiliki keunikan tersendiri. Tak terkecuali kota Den Haag atau yang juga biasa disebut The Hague.

Menurut data di Wikipedia, Den Haag ini berada di kawasan South Holland dengan jumlah penduduk sebesar 500 ribu jiwa. Kota ini merupakan kota terbesar ketiga setelah Amsterdam dan Rotterdam. Kota ini juga merupakan tempat yang sangat penting dan banyak ditemukan kantor-kantor lembaga dunia, termasuk kantor KBRI Indonesia. Jadi, kota Den Haag bisa dijadikan tempat jalan-jalan sembari mengurus surat-surat penting yang dibutuhkan selama perjalanan di Eropa.

Di Den Haag banyak sekali tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti monumen bersejarah, gedung-gedung tua bersejarah, pantai yang indah, museum dan taman bermain untuk keluarga. Den Haag sendiri dikenal sebagai “Royal City by the Sea”, karena banyak anggota keluarga kerajaan Belanda yang tinggal di sana. Selain itu, Den Haag juga dikenal sebagai pusat kota yang memanjakan Anda untuk belanja, hiburan dan menikmati aneka cita rasa makanan dan minuman. Untuk yang hobi belanja, di sana terdapat departemen store mewah yang menawarkan beragam produk dari berbagai merk top dunia, sedangkan di jalan-jalan kecil yang nyaman terdapat banyak sekali toko dan butik. Bagi yang ingin menikmati aneka makanan dan minuman serta hiburan, di sana terdapat banyak sekali restoran, kedai kopi dan klub malam yang tiap hari buka dari Senin hingga Minggu. Bagi yang ingin berjemur atau hobi bermain air seperti berselancar, Anda bisa pergi ke pantai Scheveningen, sebuah resor pantai paling terkenal di Belanda.

Apabila Anda saat ini tengah berada di Belanda atau sedang merencanakan untuk liburan ke Belanda, dan membutuhkan jasa sewa mobil dengan sopir yang fasih bahasa Indonesia atau Inggris untuk membantu antar dan jemput selama Anda di sana. Adapun tempat-tempat wisata di Den Haag yang dapat Anda kunjungi diantaranya:


Binnenhof Ridderzaal


Binnenhof sendiri merupakan sebuah kompleks bangunan yang sangat bersejarah bagi kota Den Haag. Di sinilah cikal bakal kota Den Haag yang dijadikan sebagai awal mula kota administrasi kerajaan Belanda. Awalnya, pembangunan kompleks ini didirikan karena keinginan Count William II untuk membangun kastil tak jauh dari rumah peristirahannya. Akhirnya, Den Haag dipilih sebagai lokasinya.
Namun, Count William II tidak bisa menyelesaikan pembangunan kompleks tersebut. Akhirnya, pembangunan kompleks tersebut dilanjutkan oleh puteranya yang bernama Floris V dan mewujudkan bangunan Ridderzaal. Sejak itu, pembangunan pun terus dilakukan. Saat ini, kompleks Binnenhof sendiri berfungsi sebagai gedung parlemen, kantor perdana menteri serta berbagai ajang untuk pelaksanaan upacara kenegaraan. Bangunan Ridderzaal ini sangat megah dengan desain gothic. Tak heran banyak wisatawan yang tengah singgah di kota Den Haag ingin menyempatkan diri untuk sekedar berfoto di depan kompleks bangunan ini, terutama di depan Ridderzaal.



Museum Mauritshuis

Museum ini merupakan sebuah museum yang diperuntukkan untuk seni. Di dalam bangunan ini, kita dapat menemukan berbagai karya seni hasil seniman dunia asal Belanda seperti Johannes Vermeer, Rembrandt van Rijn, Jan Steen, Paulus Potter ataupun Frans Hals.

Lokasi bangunan museum ini pun berada tidak jauh dari Binnenhof Ridderzaal. Bahkan jarak antara kedua tempat ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki. So, Anda tak perlu repot-repot keluar biaya untuk menuju ke tempat ini.

Sayangnya, saat ini museum ini tengah direnovasi dan tak bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Sebagian lukisan yang ada di dalam bangunan ini pun dikirimkan ke museum-museum di Amerika Serikat dan Jepang. Menurut rencana, renovasi bangunan gedung ini akan selesai pada pertengahan 2014 mendatang.



Vredespaleis

Bisa dikatakan Vredespaleis atau yang biasa disebut Istanda Perdamaian (The Peace Palace) merupakan ikon dari kota Den Haag sendiri. Di sini merupakan gedung yang dijadikan sebagai kantor pusat berbagai lembaga keadilan dunia seperti The Hague Academy of International Law, Permanent Court of Arbitration ataupun International Court of Justice.

Bangunan gedung ini sendiri terbilang cukup tua, dengan umur sekitar satu abad. Desain gedungya dibikin oleh seorang arsitek Perancis bernama Louis M Cordonnier yang menggunakan gaya non-renaissance. Bangunan ini juga dipenuhi dengan barang-barang pemberian negara-negara lain yang mengunjungi konferensi Hague, termasuk di antaranya adalah Indonesia.



Hotel Kurhaus

Kalau Anda suka dengan gedung-gedung tua yang arsitektur unik, mungkin bisa datang ke Hotel Kurhau yang merupakan salah satu hotel tertua di Belanda. Hotel ini didirikan pada kurun antara 1884 dan 1885 oleh seorang arsitek Jerman bernama Johann Friedrich Henkehaf dan Friedrich Ebert.

Gedung bagunan ini sempat terbakar dan akhirnya dibangun ulang pada rentang waktu antara 1886 dan 1887. Berikutnya, bangunan hotel ini juga sempat rusak karena hotel ditutup pada tahun 1969. Akhirnya, berkat usaha mereka yang peduli dengan gedung ini, Kurhaus akhirnya didaftarkan sebagai gedung bersejarah pada tahun 1975.

Di kawasan yang sama dengan hotel Kurhaus ini, wisatawan juga bisa berkunjung ke pantai dengan pasir putihnya. Kawasan Scheveningen. Secara tampilan, pantai ini memang tidak secantik dengan pantai-pantai yang ada di Indonesia. Bahkan, jauh lebih cantik dengan pantai di tanah air. Namun, yang menjadi kelebihan pantai di sini adalah keterlibatan pemerintah yang mengurusnya dengan baik.



Madurodam
 
Madurodam, yaitu taman miniature yang luas dan lengkap, di taman miniature Madurodam ini Anda akan menemukan seperti apa itu Belanda, mulai dari bangunan-bangunan bersejarahnya, taman bunga tulip, kincir angin, Delta Works, Peace Palace, semua tersaji dengan begitu detil. Untuk sampai di taman miniature Madurodam hanya ditempuh dalam waktu satu jam perjalanan dari kota Amsterdam.


Panorama Mesdag
 
Panorama Mesdag, yaitu tempat wisata ilusi spektakuler yang akan membawa Anda kembali ke tahun 1880, di sini Anda akan mendapatkan pengalaman ruang dan waktu yang luar biasa. Dengan tinggi 46 kaki dan keliling 395 meter, menjadikannya panorama hidup terbesar, dan salah satu terbaik di dunia.


Scheveningen


Scheveningen, merupakan tempat wisata pantai dan resor yang sangat populer di Belanda. Untuk pengemar olahraga air seperti surfing atau berselancar di sinilah tempatnya, buat Anda yang hanya sekedar ingin berjemur hamparan pantai berpasir menjadi tempatnya. Selain pantai, di Scheveningen juga terdapat banyak dan ragam aneka tempat hiburan seperti bioskop atau teater, tempat kasino, tempat bowling, museum, tempat belanja, restoran, paviliun pantai, beachclubs dan beachparties, semua tersedia untuk memanjakan Anda.

Di Scheveningen, juga terdapat aquarium raksasa dunia laut yang dikenal sebagai “Sea Life”, dimana di sana Anda dapat melihat lebih dari 150 spesies hewan laut seperti kuda laut, piranha, ikan pari dan hiu. Anda juga berjalan ke sebuah terowongan bawah laut yang dikelilingi oleh 180.000 liter air dan beragam hewan laut seperti hiu, kura-kura dan hewan laut lainnya hanya beberapa senti saja dari kepala Anda. Ini akan menjadikan pengalaman menarik dan indah, bahkan anak-anak dapat mengajak bermain kuda laut, kura-kura, menyentuh bintang laut dan kepiting. Selain wisata dunia laut, di Scheveningen, juga terdapat taman patung yang menakjubkan di dunia yaitu “Sculptures by the Sea” di bukit-bukit berpasir, dengan koleksi patung dari berbagai ukuran dan bentuk, beberapa diantaranya merupakan karya seni abstrak dan kongkret.

sumber:
http://forum.kompas.com/travel/327702-inilah-tempat-tempat-wisata-menarik-di-kota-den-haag-belanda.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DURBUY, BELGIA KOTA KECIL NAN INDAH



DURBUY, BELGIA KOTA TERKECIL DI DUNIA


"Di hari biasa, kota mini ini seperti 'pingsan'. Baru di akhir pekan, denyut kehidupan kota terasa."


KASTIL DAN TAMAN TUA
Kota ini berada kurang lebih 120 km dari Brussel, ibu kota Belgia, dengan melewati beberapa pertanian jagung dan peternakan sapi. 
Di sana ada sebuah sungai yang bernama Sungai Ourthe. Di tepi sungai Ourthe, terdapat rumah sewaan Maison de Durbuy. Selain itu, di tepi sungai juga terdapat sebuah kastil tua yang di bangun tahun 1628, beranama Castle d'Ursel. Pada 1880, keluarga Ursel merenovasi kastil ini dan tetap terlihat cantik hingga kini.


Di dekat kastil, ada taman yang terkenal sejak abad ke-17, yaitu Topiaires Park, hasil karya Albert Navez. Inilah taman terbesar di Eropa, bahkan di dunia. Di dalam Topiaires Park, tumbuh-tumbuhan ditata, dipangkas, dan dibentuk sedemikian rupa menjadi 'patung berbentuk sosok manusia, hewan, dan benda lain. Meliputi area seluas 10.000 m2, ditempat ini dapat ditemukan lebih dari 250 figur. Beberapa pohon telah berumur lebih dari 120 tahun.
'Patung' tanaman disini khusus di buat untuk dipersembahkan kepada seseorang yang dianggap berjasa. Di beberapa area terdapat petak kosong. Petak itu disediakan untuk 'patung' yang baru lagi. Untuk menikmati taman, pengunjung membayar tiket seharga 4.50 euro (sekitar Rp.60.000).





MENELUSURI RELUNG KOTA
BELVEREDE
Dari rumah sewaan Maison de Durbuy menuju ke  pusat kota Durbuy hanya memakan waktu 10 menit berjalan kaki. Ada berbagai rute berjalan kaki, yang dapat dipilih berdasarkan panjang rutenya, dari 1 km hingga 10,7 km mulai dari kota hingga menyusuri sungai dan hutan. Atau, bila tidak ingin kelelahan, tetapi ingin mengelilingi Durbuy, disediakan kereta kuda yang juga kuno, untuk mengantar para turis.
'Bouncle de Durbuy' salah satu rute dengan jarak tempuh 5.6 km. Pada rute ini kita bisa melihat sungai, hutan sampai melihat Durbuy dari ketinggian, di sebuah tempat bernama Belverede. Di bawah sana, kastil, gereja, pusat keramaian, hingga sungai Ourthe, terlihat seperti gambar dalam lukisan. Jalan-jalan disini terbuat dari bebatuan, keadaan ini tetap dipertahankan seperti bentuk aslinya di abad pertengahan. Karena bentuk bebatuan ini yang mirip kepala anak kecil, batuan ini dikenal dengan nama Kinderkopjes, alias kepala anak-anak.
Bangunan dan gedung-gedung di sini umumnya bergaya arsitektur abad ke-15-17. Banyak halaman rumah pendududuk di fungsikan sebagai tempat berjualan. Kota ini, terutama di musim panas termasuk tujuan wisata populer.
Kembali ke 'pintu gerbang' kota Durbuy,  kita dapat memandangi sebuah jembatan, yang di bagian bawahnya terdapat taman Glass Carpet. Rupanya, di sinilah kegiatan masyarakat Durbuy berpusat. Tempat ini menjadi pusat informasi, transportasi, kafe, dan hotel.





MEMBELI STATUS KOTA
Kota yang mengklaim dirinya sebagai The Smallest City In The World ini berdiri pada 1078 dan luasnya hanya 156,61 km2. Dilihat dari luasnya, kota ini sebetulnya sangat kecil untuk disebut kota. Namun, zaman dahulu, status kota bisa dibeli. Kota ini dulunya merupakan pusat perindustrian, maka permohonan status kota pun diberikan oleh John 1, Count of Luxembourg pada 1331.
Sebagian masyarakat Durbuy berkerja di sektor pariwisata, seperti hotel, restoran, toko, dan biro perjalanan. Pada musim panas, tempat ini akan dipenuhi ribuan turis. Namun ketika musim dingin, banyak penduduk Durbuy memilih menetap sementara waktu di tempat hangat.
Seperti umumnya, keadaan jalanan di Belgia tidak terlalu bersih. Situasi di kota ini juga sama. Pengguna kendaraan juga seperti pengguna kendaraan di Indonesia, sedikit ngawur. Bahasa dan rambu jalan menggunakan bahasa Prancis. Tetapi umumnya, masyarakat Belgia menggunakan 3 bahasa. Penduduk bagian utara menggunakan bahasa Belanda, bagian selatan menggunakan bahasa Prancis, dan bagian timur berbahasa Jerman.


BERKAYAK DI SUNGAI DINGIN
Meski tak luas, Durbuy menyediakan berbagai macam fasilitas, pemandangan, dan atraksi yang menarik bagi wisatawan. Salah satunya adalah Place de Hanyu, sebuah dinding batu yang terbentuk dari rangkaian lapisan kapur. Dinding ini terbentuk karena pergeseran lempeng kerak bumi yang kemudian patah dan membentuk kubah. Tempat ini terbentuk tahun 1700-an.
Sejujurnya, dinding ini sendiri tidak terlalu menarik, tetapi cara mereka mengemas taman ini yang membuat mengagumkan. Mereka mengalirkan sebuah sungai kecil di tempat itu, dilengkapi dengan sebuah air mancur. Ada pula tempat beristirahat yang sangat bersih.
Untuk menghabiskan waktu, kita bisa menyewa sebuah kayak, menyusuri sungai Ourthe. Disepanjang aliran sungai kita akan melewati camping area. Tampak berjajar puluhan caravan serta beberapa sapi yang sedang minum air sungai. Ada beberapa kegiatan yang ditawarkan biro perjalanan. Dari berkuda, arung jeram, hingga panjat.
 
SUNGAI OURTHE



WEEKEND  YANG HANGAT
Keadaan pada hari-hari weekend, sangat berbeda dengan keadaan di hari-hari kerja. Di saat weekend jalan-jalan penuh lalu-lalang kendaraan bermotor yang membuat bising. Para pengunjung memenuhi kafe, hingga ke terasnya. Penduduk kota seolah tumpah di jalanan, menghabiskan waktu dengan minum kopi, bir dan sandwich.
Di kafe-kafe tersebut, dijual makanan khas Belgia bernama friteries. Makanan khas Belgia memang kentang goreng dengan rasa berbeda, karena pilihan sausnya yang beragam. Di Belanda dan Belgia bagian utara, masyarakat menyebutnya dengan friet, sedangkan di Durbuy disebut friteries.
Jika dihari kerja kita bisa mendapatkan makanan dengan cepat, saat weekend kita harus antri panjang untuk bisa menikmati friteries.
Selain itu, Durbuy juga terkenal dengan produk cake dan selai yang merupakan produk rumahan. Salah satu selai yang terkenal adalah confiture, sedangkan cake yang terkenal adalah kruidkoek yang mempunyai teksture agak keras, dengan kismis gua, plus cita rasa jahe.
Masyarakat mulai membuka rumah mereka untuk berjualan, mulai dari souvenir, baju, syal, hingga jaket musim dingin. Di tempat parkir tampak puluhan kendaraan dan sepeda motor besar, dari Belanda, Jerman, dan Belgia berjajar. Di akhir pekan, denyut kota Durbuy begitu terasa.





INFO:
  1. Menuju Durbuy, Anda perlu terbang menuju kota besar terdekat. Misalnya, Waalwijk  di Belanda atau Brussel, Belgia. Lalu, melanjutkan perjalanan dengan mobil sekitar 2 jam.
  2. Peta dan buku petunjuk mudah diperoleh di pusat informasi, di daerah Glass Carpet. Harganya 1,5 euro (sekitar Rp.20.000).
  3. Waktu kunjungan terbaik adalah pada musim semi (sekitar April), karena bisa melihat bunga-bunga sedang mekar. Sedangkan di musim panas (sekitar Juni-Agustus), Anda bisa mencoba kegiatan outdoor.
  4. Jumlah penduduk Durbuy tercatat 10.633
  5. Bahasa yang lebih sering digunakan di Durbuy adalah bahasa Prancis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

VENEZIA, ITALY TEMPAT INDAH UNTUK BERWISATA


KOTA AIR VENEZIA, ITALIA




Italia memang bukan hanya Roma,Menara Miring Pisa atau Coloseoum nya yang sarat menyimpan kisah luar biasa. Hampir seluruh Italia menasbihkan dirinya sebagai daerah layak jual bagi wisatawan manca negara. Dari Roma, Sicilia, Toscana hingga Venezia yang dibungkus kisah masa silam. Semua layak dirambah. Pun Venezia yang syarat menawarkan estetika romantika. 

Venezia “venice-dalam bahasa inggris” memiliki julukan kota Cinta-selain paris tentunya, sehingga nuansa
romantis pasti anda dapatkan disana. Venice juga disebut kota air, karena banyak bangunan dan rumah-rumah yang didirikan di air. 

Venesia lebih dikenal sebagai kota wisata dan kota industri. Peninggalan dari kemasyhuran kota dagang menjadikan Venesia sebagai salah satu tempat wisata yang terkenal di tepi Laut Adriatik. Dengan julukan The Queen of The Adriatic yang hingga kini masih melekat. 

Venezia mudah dijangkau dari kota-kota di Italia lainnya,baik dengan mobil, bus hingga kereta. Dari stasiun Fetrovia Santa Lucia, kita bisa langsung naik bus air. Begitu juga perhentian bus umum dan gedung parkir terbesar terletak di Piazzale Roma yang langsung berhadapan dengan terminal bus air. Ada pula bandara di Mestre,sekitar 10 km di luar kota.

STASIUN SANTA LUCIA
Kita bisa menggunakan kereta api cepat seperti Eurostar maupun kereta mirip kelas ekonomi untuk mengunjungi Venesia. Dari berbagai kota di daratan Eropa ada beberapa kereta api yang, langsung maupun harus berganti kereta. Kereta berhenti di Stasiun Santa Lusia.

Di beberapa tempat bisa ditemui kafe 24 jam, jadi tak perlu takut kelaparan. Mau kopi panas sampai minuman teh tersedia di sudut-sudut stasiun. Setelah itu untuk mengelilingi kota yang dibangun dari pulau-pulau kecil itu kita menggunakan vaporetto atau bus air dari pangkalan yang bernama Ferovia, tak jauh dari stasiun. Dari tempat ini pengunjung bisa mengelilingi sejumlah tempat di Venesia. 

Ada sejumlah rute yang bisa dilalui dari pangkalan ini. Salah satu rute yang terkenal adalah Ferovia-San Marco. Bangunan-bangunan megah dan telah berumur ratusan tahun berbatasan langsung dengan laut. Istana, gereja, dan museum bergaya Ghotic, Venezia-Bizantium dan Lombardesque berada di pulau-pula kecil. Pulau yang berjumlah lebih dari 100 itu dihubungkan dengan kanal-kanal. Di kanal inilah beroperasi perahu tradisional yang disebut gondola.

Ini adalah kendaraan yang biasa digunakan kalau ingin mengelilingi kampung-kampung di pulau itu. Sedangkan bus air hanya digunakan di luar kanal. Bus air ini berhenti di sejumlah tempat dan untuk rute Ferovia-San Marco ditempuh dalam waktu setengah jam. Di terminal bus air di San Marco, anda akan bertemu dengan para pedagang souvenir, mulai dari kristal Venesia, kalung, atau replika gondola.

Piazza san Marco dan jembatan Rialto adalah dua tempat menyenangkan untuk disinggahi karena menjadi pusat keramaian. Piazza San Marco dikenal hingga ke suluruh dunia. Merupakan symbol terpenting di Venezia. Berciri khas dengan gaya arsitektur yang sangat kental dengan dunia seni Eropa. Piazza San Marco sebenarnya adalah sebuah menara yang uniknya kita dapat melihat seluruh nuansa kota Venezia dari puncak menara.Ribuan merpati menjadi warga tetap Piazza san Marco,selain keindahan arsitektur gereja San Marco,deretan cafe di setiap sudut San Marco bisa menjadi tempat rehat sembari mendengar musik yang disuguhkan secara live.

Rialto Bridge menghubungkan canal satu dengan canal yang lainnya. maka dari itu fungsinya sangat penting bagi kehidupan masyarakat Venezia. Selain sebagai penghubung jalur, jembatan Rialto Bridge ini sangat indah dan romantis jika kita mengunjunginya pada malam hari. Banyak terdapat lampu-lampu di sekitar area jembatan, menghiasi kota di malam hari. Meskipun jembatan ini harus mengalami beberapa kali renovasi akibat runtuhnya rangka jembatan, namun kini jembatan ini menghiasi jalur wisata di Venezia. Nuansa romantis benar-benar terasa di malam hari. Di restoran atau cafe yang bertebaran di sepenjang jembatan Rialto, penjual bunga mawar hilir mudik menawarkan dagangan, sementara di beberapa sudut jalan terpasang obor dan lampu menyala temaram.
Jika kita berkunjung ke Venezia, maka sempatkanlah diri untuk mendatangi museum of modern art dan museum seni oriental. Museum ini dikenal dengan gaya arsitekturnya yang berciri khas dibangun dan dirancang oleh Baldassare Longhena di abad 17 silam. Di museum terdapat jenis lukisan ternama yang sangat artistic dan kental akan nuansa seninya. Bahkan Indonesia menjadi salah Negara yang melahirkan gaya seni oriental di museum ini setelah China dan Jepang.

Kota Venezia paling nyaman dikunjungi pada bulan April-Mei karena saat itu adalah musim semi dimana cuaca tidak terlalu panas dan dingin yang cocok untuk wisatawan dari negara tropis. Tetapi orang indonesia biasanya memilih bulan Oktober untuk kesana karena saat itu berlangsung dingin,mereka umumnya ingin menikmati salju yang memang tidak ada di Indonesia. Untuk diingat,hindari berkunjung venezia dimusim Panas “juli-agustus” selain cuacanya yang terlalu panas dan tingkat kepadatan wisatawan yang cukup tinggi,bau air sungai di venezia cukup menyengat akibat paparan sinar matahari dan pengabnya udara.

Di venesia ada 3 jenis angkutan yg umum digunakan yaitu gondola,taksi air dan bus air. Dari ketiga nya, bus air merupakan ankutan yg paling murah (4 Euro=6 Ribuan) dan Gondola adalah yg paling mahal (80 Euro= 1 jutaan).Gondola merupakan perahu tradisional sepanjang 6 meter, berwarna hitam, dikayuh Gondolier mengenakan baju tradisional yang hampir semua serupa. Celana hitam kaus bergaris merah putih atau hitam putih, topi anyaman berpita di imbuh jaket jika musim dingin tiba.

Atraksi utama di Venezia adalah piazza san marco yg terletak di ujung Canal Grande, lapangannya yang luas dan ditutup batu selalu penuh dengan merpati. Disana pula berdiri Basilica San Marco yang indah dan ramai dikunjungi wisatawan. Perku diingat anda harus bersabar antre hingga 2 jam untuk menikmati keindahannya. Basilica San Marco memiliki empat kubah dengan ukiran emas di dinding, banyak mosaik terukir indah di dalam Basilica ini, keuntungan lain jika kita ikut rombongan tur, anda akan dibimbing pemandu wisata untuk memahami makna semua mosaik di dalam gereja itu,setara dengan keindahan Basilica San Marco, banyak gereja lain dan bangunan antik bertebaran di venezia semisal gereja Dogas Palace.
Tempat lain yang dapat di kunjungi adalah pulau Murano di lepas pantai Italia adalah rumah dari beberapa kerajinan gelas paling indah yang pernah dibuat. Murano pengrajin kerajinan segalanya dari patung-patung untuk kaca seni sumbat anggur dan perhiasan. Para kerajinan gelas Murano dihasilkan oleh seniman menjadi begitu terkenal sehingga hampir setengah dari populasi pulau tersebut terlibat dalam pembuatan gelas. Ini salah satu buah tangan khas Venezia yang bisa dibawa.
PULAU MURANO
 Salah satu daya tarik wisata di Venezia adalah “Karnaval Italia” (Italian: Carnevale di Venezia) festival yang rutin diadakan setiap tahunnya di kota Venesia, Italia. Karnaval ini dimulai 40 hari sebelum hari paskah dan berakhir pada Mardi Gras, atau hari Rabu abu. Ciri khas dari karnaval ini adalah Topeng Venesia yang terbuat dari kulit atau akrilik, beberapa jenis topeng yang dikenal antara lain Bauta dan Volto atau Larva. Dalam festival ini juga diadakan kontes Topeng dan kostum terbaik yang biasanya dilakukan pada akhir pekan terakhir acara karnaval.



Info Tambahan Tentang Kota Venesia
• Matahari Terbit pada pukul 5:57 pagi.
• Matahari Terbenam pada pukul 8:19 malam.
• Garis lintang ialah 45° 30’ N.
• Garis bujur ialah 12° 20’ E.
• Bertempat di zona waktu Central Europe Time.
• Perbedaan waktu setempat dibandingkan denga UTC/Waktu Greenwich ialah +1 jam.
• Perbedaan waktu siang dibandingkan dengan UTC/Waktu Greenwich ialah +2 jam.
• Penghematan waktu siang dimulai pada hari Minggu, tanggal Maret 28 dan berakhir pada hari Minggu, tanggal Oktober 31. Sisa tahun mengikuti waktu setempat.
• Perbedaan waktu sekarang dibandingkan dengan UTC/Waktu Greenwich ialah 2 jam 0 menit.
• 5 angka kode untuk Kota Venesia adalah ITVCE.


Sumber:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS