Bruno Mars
Diberdayakan oleh Blogger.

RSS

PRAKTIKUM BIOLOGI II: PERISTIWA OSMOSIS DAN DIFUSI


I.  JUDUL :
PERISTIWA OSMOSI DAN DIFUSI



II. Tujuan:                          
Mengamati peristiwa osmosis dan difusi pada kentang, ketimun dan nanas.

III. Alat dan bahan :
1.       Gelas kimia           6. Garam
2.       Pisau                    7. Kentang
3.       Penggaris              8. Ketimun
4.       Gulla                    9. Nanas
5.       Tissue                 10. Air

IV. Cara kerja:
1.     Kupaslah kentang lalu potong-potong bentuk dadu dengan ukuran tertentu, misalnya 2x2 cm.
2.     Buatlah 2 larutan yaitu larutan garam dan air pada masing-masing gelas kimia.
3.     Masukkan satu kentang ke dalam larutan garam dan kentang yang satu ke dalam air biasa.
4.     Tunggulah selama 10-15 menit (gunakan stopwatch jika ada)
5.     Setelah 10-15 menit angkat kedua kentang tersebut dan keringkan larutan garam yang masih menempel dengan tissue.
6.     Lakukan juga hal tersebut pada ketimun dan nanas (dilumuri gula).
7.     Lihatlah perbedaannya.




V. Hasil pengamatan
Dari pengamatan yang dilakukan, kami mendapatkan hasil yang kami buat dalam bentuk dalam tabel, sebagai berikut:

a.  Kentang

Warna
Keberadaan di air
Tekstur
Kentang dalam larutan garam
Warna
Mengapung
Lebih berair dan lunak.
Kentang dalam air biasa
Lebih pucat
Tenggelam
Agak keras


 b. Ketimun


Warna
Tekstur
Kuantitas air
Ketimun yang dilumuri gula
Lebih pucat
Lebih lembut dan agak lunak
Banyak
Ketimun yang tidak dilumuri gula
Tetap
Tetap
Sedikit
 
  c. Nanas

Warna
Tekstur
Kuantitas air
Nanas yang dilumuri gula
Tetap
Lebih licin dan agak lunak
Banyak
Nanas yang tidak dilumuri gula
Tetap
Tetap
Sedikit


VI. Landasan Teori

OSMOSIS DAN DIFUSI

Difusi berasal dari kata diphus yang artinya menyebar. Difusi merupakan transport menurun yang artinya materi yang berasal dari daerah berkosentrasi tinggi ke daerah yang berkosentrasi rendah (searah gradien konsentrasi). Cairan sel biasanya bersifat hipertonis dan cairan di luar sel bersifat hipotonis, sehingga air akan mengalir dari luar ke dalam sampai keduanya bersifat isotonis. Jadi difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendahdan tidak memerlukan energi dan tidak melalui membran plasma. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara. Difusi dipermudah dengan saluran protein substansi seperti asam amino, gula, dan substansi bermuatan tidak dapat berdifusi melalui membran plasma. Substansi-substansi tersebut melewati membran plasma melalui saluran yang dibentuk oleh protein dimana protein yang membentuk saluran ini merupakan protein integral dan juga diikat melalui protein pembawa (difusi terfasilitasi).

 Osmosis berasal dari kata os artinya lubang dan move artinya pindah, Osmosis adalah proses perpindahan atau pergerakan molekul zat pelarut, dari larutan yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang konsentrasi zat pelarutya rendah melalui selaput atau membran selektif permeabel atau semi permeabel.Jika dalam suatu bejana yang dipisahkan oleh selaput semipermiabel ditempatkan dua Iarutan glukosa yang terdiri atas air sebagai pelarut dan glukosa sebagai zat terlarut dengan konsentrasi yang berbeda dan dipisahkan oleh selaput selektif permeabel, maka air dari larutan yang berkonsentrasi rendah akan bergerak atau berpindah menuju larutan glukosa yang konsentrainya tinggi melalui selaput permeabel. jadi, pergerakan air berlangsung dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi menuju kelarutan yang konsentrasi airnya rendah melalui selaput selektif permiabel. Larutan vang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi dibandingkan dengan larutan di dalam sel dikatakan sebagai larutan hipertonis. sedangkan larutan yang konsentrasinya sama dengan larutan di dalam sel disebut larutan isotonis. Jika larutan yang terdapat di luar sel, konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada di dalam sel dikatakan sebagai larutan hipotonis.

Persamaan
Osmosis dan difusi merupakan mekanisme nutrien pada waktu transport nutrien melewati membran yang bersifat pasif. Transport pasif memiliki arti bahwa mekanisme transport tersebut tidak melawan gradien konsentrasi sehingga tidak membutuhkan energi untuk melakukan mekanisme ini.

Perbedaan
Untuk memahami perbedaan tentang difusi dan osmosis harus dipahami konsepnya dahulu dengan baik. Perlu Anda perhatikan pada definisi masing-masing (silahkan baca ulang definisi di atas).

Dengan kata lain untuk membedakan osmosis dan difusi dapat dilihat dari 2 aspek , yaitu:
1.     ada tidaknya membran; jika tidak ada berarti difusi.
2.     objek apakah yang pindah. jika partikel yang pindah adalah difusi.


 VII. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian atau pengamatan yang diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
-         Pada saat kentang di rendam di dalam air terjadi peristiwa osmosis dari air menuju ke dalam kentang. Hal ini kerena tekanan di dalam kentang lebih tinggi dari pada tekanan air. Sedangkan pada kentang yang semakin ringan terjadi proses keluarnya cairan dari dalam kentang menuju ke larutan garam. Hal ini akibat tekanan dalam kentang lebih rendah daripada tekanan pada larutan garam. Hal ini juga yang membuat kentang mengapung dalam air garam.
-         Pada ketimun dan nanas yang dilumuri gula, terjadi juga peristiwa osmosis. Ketimun dan nanas yang berkonsentrasi larutnya tinggi sehingga air pada timun dan nanas terkeluarkan. Hal ini terjadi karena kerapatan dalam timun dan nanas lebih tinggi, maka airnya keluar dan membuat gula terlarut dan timun jadi berair.
-         Pada kentang, nanas, dan ketimun yang hanya direndam dalam air biasa ataupun yang tidak dilumuri garam/gula, tidak terjadi perubahan yang signifikan dari kondisi awal.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar